Penyakit
maag merupakan penyakit yang banyak diderita oleh masyarakat dewasa. Hal ini
sering kali dikaitkan dengan gaya makan yang kurang teratur. Tidak rutinnya
waktu makan menjadi kambing hitam dari penyakit ini, padahal secara medis, maag
disebabkan karena naiknya asam lambung yang bisa juga disebabkan oleh
faktor-faktor lainnya selain jadwal makan. Gejala asam lambung naik pada setiap orang kurang lebih sama atau mirip, akan
tetapi satu orang dan lainnya memiliki toleransi yang berbeda-beda sesuai
kondisi tubuh sehingga penyakit maag tidak selalu terjadi pada semua orang yang
memiliki faktor penyebab naiknya asam lambung.
Apa yang menyebabkan asam lambung menjadi
naik? Asam lambung sendiri sebenarnya diproduksi oleh tubuh dengan tujuan
tertentu. Asam lambung diproduksi di lambung untuk membantu mencerna makanan
yang masuk ke lambung. Namun karena jadwal makan yang tidak teratur atau karena
faktor lainnya, asam lambung diproduksi lebih banyak sehingga volumenya
meningkat hingga mencapai tenggorokan. Reaksi ini menyebabkan beberapa gejala yang
akan dirasakan oleh penderita yaitu:
- Nyeri dan sesak di bagian dada.
- Tenggorokan terasa panas.
- Rasa sakit di bagian perut terutama setelah
makan.
- Mulut terasa asam akibat uap asam lambung.
- Di tenggorokan terasa ada yang mengganjal.
- Mual dan muntah.
- Perut menjadi membesar atau kembung.
- Cegukan.
Selain disebabkan karena jadwal makan yang
tidak teratur, peningkatan asam lambung juga bisa terjadi akibat obesitas,
stress, sindrom hernia perut, konsumsi alkohol, penderita diabetes dan asma.
Naiknya asam lambung sendiri sebenarnya
merupakan mekanisme kerja yang normal bagi tubuh untuk mengatasi kelebihan
produksi asam lambung. Namun jika hal ini terjadi lebih sering maka bisa jadi
merupakan gejala rusaknya katup lambung yang seharusnya menahan asam lambung agar
tidak keluar dari lambung. Komplikasi yang sering dikeluhkan akibat seringnya
seseorang mengalami asam lambung yang naik adalah rasa mual muntah hingga sakit
perut terutama di malam hari. Meski begitu, gejala asam lambung ini bisa sembuh
dengan sendirinya dan ada cara pencegahan yang bisa Anda lakukan sehingga
frekuensi asam lambung naik semakin minimal.
Berikut ini adalah cara pencegahan kondisi
naiknya asam lambung yang bisa Anda lakukan sejak dini:
- Makan teratur.
Atur pola
makan terutama jadwal makan di jam-jam yang sama setiap harinya.
- Kurangi kebiasaan ngemil.
Saat berada di waktu antara jam makan, sebaiknya Anda
tidak menambah beban pencernaan dengan ngemil.
- Kunyah lebih lama.
Mengunyah makanan di mulut bukan hanya bertujuan untuk
melembutkan makanan saja namun juga membantu proses absorbsi sehingga kerja
lambung nantinya akan lebih ringan. Kunyah makanan Anda lebih lama sebelum
ditelan untuk menghindari asam lambung naik.
- Hindari minum saat makan.
Minum air putih setelah makan dan tidak di antara Anda
masih mengunyah makanan. Hal ini bisa mengakibatkan makanan lebih sulit dicerna
karena berada di dalam cairan.
Itulah apa yang harus Anda ketahui
mengenai penyebab, gejala asam lambung naik dan tindakan
pencegahannya. Meski asam lambung naik ini bisa hilang dengan sendirinya dan
bukan penyakit berbahaya, namun komplikasinya yaitu penyakit maag sendiri bisa
fatal jika tidak segera mendapatkan penanganan dan perubahan gaya hidup. Atur
jadwal makan dan pilih menu makanan sehat sehingga produksi asam lambung tidak
berlebihan untuk mencerna makanan di dalam tubuh Anda.